Teknik sederhana bekam

Bekam sudah ada sejak dulu kala,seperti kerikan bila badan meriang seolah sudah jadi tradisi masyarakat.
Jaman dulu orang membekam menggunakan gelas,cawan kecil dan lain nya.


Untuk saat ini banyak di jual alat bekam yang lebih praktis untuk di pakai,dan lebih ramah jika di bandingkan dulu dengan gelas dan api yang di gunakan, 

Selain komplit dengan pompa pengatur cengkeraman alat kop,juga di lengkapi dengan jarum kesehatan dan alkohol untuk mensterilkan jarum yang akan di pakai.

Teknik nya:

1.Perlu di ketahui ,untuk pemula yang sebelumnya belum pernah di bekam cukup 9 titik dulu jangan terlalu banyak untuk menghindari efek yang kurang bagus!

2.Pasangkan kop di samping ruas dari tulang punggung sampai pinggang,sesuai kan daya cengkeraman kop dengan pasien.
Jangan terlalu kuat!

3.Usahakan lajur sebelah kiri atau kanan dulu , karena bila berbarengan kiri dan kanan menurut beberapa ahli justru tak sebagus yang di harapkan hasil nya.

Baca juga : Mengenal sosok Punokawan

4.Siapkan jarum yang sudah di sterilkan dengan alkohol, atau telah di rendam dengan alkohol berkadar 70% selama kurang lebih 15 menit.



5.Perhatikan setelah warna nya merah kehitaman pada sisi yang di kop,lepaskan atau buka alat kop. 

6.Tusuk kecil-kecil ( hanya untuk membuka agar darah kotor keluar) ). Pasangkan kembali kop pada tempat yang sama tadi, pompa sedikit agar mencengkeram lagi.

Baca juga : Cara mendapatkan tiket murah melalui mesin kios tiket / Vending Machine

7. Tunggu dan perhatikan, bila darah yang kehitaman sudah keluar tuntas, buka kop bersihkan area yang di bekam dengan kapas dan alkohol. 

8. Untuk kop ukuran yang paling kecil bisa di gunakan untuk kerikan.


Cara nya : tempat kan pada sela bidang yang tak terkena kop, pompa sedikit lalu tarik ke kiri dan ke kanan layak nya orang sedang mengerik menggunakan koin.


Oleskan minyak gosok agar licin dan tidak perih di kulit.
Untuk yang ukuran sedang umumnya di pasang pada atas tulang rusuk.

Itu lah trik sederhana, selamat mencoba!

Comments