lahir nya kurawa

https://www.kuswantokhalif.blogspot.comSeni hiburan dan bisnis Destarata kakak dari pandu dewanata memiliki kekurangan tidak dapat melihat. Namun itu sama sekali tak mengurangi rasa hormat pandu kepada sang kakak destarata. Bahkan saking hormat nya pandu membawa 3 orang puteri agar salah satu di pilih destarata untuk menjadi permaisuri. Puteri-Puteri itu adalah :dewi kunthi,dewi madrim,dan dewi gendari. Akhir nya destarata memilih dewi gendari sebagai permaisuri nya di hastina pura/ngastina.Namun dewi gendari di dalam hati nya memendam kecewa. Dia merasa seharusnya wanita secantik diri nya lebih pantas di sunting sebagai permaisuri pandu dewanata.Dia pun bersumpah bahwa anak keturunan nya dengan destarata kelak tak akan pernah akur dengan keturunan pandu. Tak lama setelah dipersunting oleh prabu destarata dewi gendari pun hamil. Namun itu membuat destarata sedih sebab sudah lebih dari 3 tahun, jauh melewati masa normal orang yang mengandung tapi belum ada tanda-tanda akan melahirkan. Selama mengandung dewi gendari menyimpan sakit hati dan dendam kepada pandu. Dalam permohonan di setiap doa nya dia sangat berambisi menumpas keturunan pandu.Gundah gulana hampir setiap saat karena belum ada tanda-tanda doa nya segera terkabul. Rasa frustasi di tambah usia kandungan di luar batas normal juga terdengar kabar pandu telah mempersunting dewi kunthi.Bahkan dewi kunthi telah melahirkan anak pertama nya yang di beri nama punthadewa. Dan hingga dewi kunthi akan melahirkan anak ke dua nya perasaan gendari semakin merana. Perasaan yang menyiksa nya membuat dewi gendari badan nya selalu gerah sehingga tak betah berdiam diri di istana keputren.Kemudian dewi gendari dengan di ikuti 4 dayang nya melangkahkan kaki nya ke taman sari ngastinapura yang sejuk dan asri. Gendari melangkah diatas batu pualam yang kanan dan kiri nya di hiasi tanaman bunga yang harum semerbak juga berbagai jenis pohon buah-buahan yang rindang. Tapi pandangan nya selalu sayu, kosong seolah tak menghiraukan segala keindahan taman sari yang tertata asri nan indah. Sampai lah langkah nya di gerbang taman yang ke 7 atau yang terakhir. Dalam taman ini di isi berbagai jenis hewan dari yang jinak sampai hewan buas. Layak nya kebun binatang yang di lengkapi lukisan dan hiasan relief-relief. Di tengah taman margasatwa ini terdapat kolam dengan batu pualam di hiasi dengan bunga teratai yang sedang mekar nan indah. Ikan-ikan yang berenang berkejaran di dalam air yang sangat jernih menambah sejuk nya pemandangan. Tanpa sepengetahuan sang dewi kedatangan nya di taman itu membuat hewan buas menjadi beringas dan hewan jinak gelisah.Dan ini sebenarnya pertanda buruk. Hembusan angin kencang tiba-tiba membuyarkan lamunan sang dewi. Sadar cuaca akan turun hujan sang dewi mengajak emban /dayang-dayang nya segera kembali ke keputren. Langkah nya di percepat karena gerimis sudah mulai turun.Tiba-tiba dia di kaget kan oleh suara auman harimau yang sangat keras. Dewi gendari yang spontan kaget teramat sangat membuat kandungan nya kontraksi hebat.Dan melahirkan di tempat, yang mengherankan lagi yang di lahirkan bukan berwujud bayi normal melainkan gumpalan seonggok daging tapi juga berdenyut -denyut seolah bernyawa. Melihat keadaan bayi nya seperti itu dewi gendari amarah nya tak terbendung lagi.Di injak-injak nya onggokan gumpalan daging itu dan di tendang nya hingga berserakan di taman. Hingga akhir nya dewi gendari pun pingsan tak kuat menghadapi kenyataan yang ada. Setelah di bawa dayang-dayang nya beristirahat di keputren dewi gendari segera sadar kembali. Dengan kejadian itu begawan abiyasa tiba-tiba datang dari pertapaan nya untuk memberikan nasehat kepada prabu destarata. Isi nasehat nya agar serpihan daging yang berserakan di tutupi dengan daun jati karena biarpun tercecer bercerai berai tapi semua nya berdenyut seakan bernyawa. Nasehat itu pun segera di laksanakan dengan mengutus para abdi kerajaan untuk menutup nya dengan daun jati.Dan ternyata jumlah nya mencapai 100 bagian dan semua nya harus di tutup satu persatu. Dewi gendari yang telah siuman segera bergegas turun dari peraduan nya menuju sanggar pemujaan. Dia berdoa memohon kepada dewa agar permohonan nya segera terkabul. Tiba-tiba datang secara gaib dewi durga dewi nya kegelapan dan memberikan nasehat jika nanti lewat tengah malam mendengar tangisan bayi,agar dewi gendari segera mencari nya.Karena itu adalah suara tangisan dari bayi-bayi dewi gendari. Dan benar juga setelah tengah malam dewi gendari berlari ke taman karena mendengar suara tangisan bayi. Alangkah kaget nya sang dewi menjumpai 100 bayi di taman. Suasana kerajaan pun berubah menjadi penuh kebahagiaan dengan kejadian itu. para kurawa(putra destarata) yang utama berjumlah 100.Namun mereka masih mempunyai saudara -saudari pula.Karena dewi gendari melahirkan lagi putra duskampana dan putri dursala/duccala/dussala.Destarata juga mempunyai anak lagi dari seorang wanita kasta waisya yang di beri nama yuyutsu. Yuyutsu dalam bahasa sansekerta arti nya yang memiliki kemampuan perang. Tapi yuyutsu berbeda dengan para kurawa lain nya yang selalu memusuhi dan berbuat jahat pada saudara sepupu nya pandhawa. Sampai saat genderang perang di tabuh dalam perang barathayuda yang menjadi klimaks perseteruan kurawa dan pandhawa yuyutsu bergabung di bawah panji ngastinapura. Namun sebelum perang besar pecah punthadewa maju ke depan dan bertanya memastikan apakah ada dari pihak kurawa yang ingin bergabung dengan amarta. Dan hanya yuyutsu yang bersedia gabung dengan pandhawa. Setelah perang besar terjadi akhir nya para kurawa semua gugur dalam perang.Sehingga hanya yuyutsu yang akhir nya menjadi penerus destarata.

Comments