Ramaparasu salah satu tokoh yang sangat sakti, selama hidupnya selalu menjelajahi negeri mencari para ksatria untuk di ajak bertanding dengan tujuan menguji kesaktian yang dimiliki nya.
Semua tewas di tangan Ramaparasu, nama nya pun tenar ke seantero jagad.
Di akhir hayat nya Ramaparasu ingin mati di tangan dewa Wisnu atau titisan nya yang ada di bumi.
Sepulang Rama regawa / Rama wijaya setelah memenangi sayembara di kerajaan Mantili dan memboyong dewi Shinta,di hadang Ramaparasu di hutan dandhaka.
Gambar : prabu Dasarata, Rama regawa, Lesmana widagda di hadang Ramaparasu.
Dasarata : anda kah yang bernama resi Ramaparasu? Apa maksud anda menghadang kami di tengah jalan?
Ramaparasu : ijinkan anak mu maju kehadapan ku sang prabu Dasarata.
Dasarata : tapi sang resi?
Ramaparasu : jangan pernah mencari alasan sang prabu, hadapkan putra mu kesini!
Rama regawa : anda memanggil saya sang resi?
Ramaparasu : kamu yang bernama Rama regawa?
Rama regawa : betul sang resi, akulah Rama regawa putra raja Ayudyapala yang pertama. Dari ayah prabu Dasarata dan ibu dewi Ragu.
Baca juga :
Dasamuka ngrabasa kahyangan cerita wayang jawa
Baca juga :
Dasamuka ngrabasa kahyangan cerita wayang jawa
Ramaparasu : mengertilah, aku yang bernama Ramaparasu, Rama bargawa,Rama wadung atau juga Yamagdani putra.
Rama regawa : nama sang resi sudah sangat tenar di seluruh penjuru bumi juga dikalangan para ksatria, membuat gentar siapa saja yang mendengar.
Ada perlu apa anda menghadang jalan kami? Apakah ada barisan pasukan Ayudya yang mengganggu ketenangan mu?
Ramaparasu : sama sekali tidak, tapi ketahuilah hari ini aku minta pertolongan mu! Karena sudah saat nya aku harus mati, dan aku ingin mati dari tangan mu.
Rama regawa : sang resi, aku tidak bisa menuruti keinginan mu.
Ramaparasu : apa harus dengan cara paksa, agar kamu mau membunuh ku?
Rama regawa : apa yang kamu ucapkan minta tolong aku untuk membunuh mu, itu hanya alasan saja?
Yang sebenarnya adalah sebaliknya, kamu yang ingin membunuh ku sang resi?
Ramaparasu : sama sekali tidak benar, aku sudah bertanya pada dewa dan mencari mu ke Ayudya hingga bertemu di hutan dandhaka ini. Dari ciri - ciri yang di berikan para dewa, dirimu lah titisan bathara Wisnu dan itu sangat jelas.
Rama regawa : saya tidak bisa membunuh orang yang tanpa punya kesalahan terhadap ku atau negeri Ayudyapala.
Ramaparasu : jangan banyak alasan! Apakah kita harus berperang dan akhirnya sama saja aku yang memilih kalah dan mati.
Akhirnya Ramaparasu tewas oleh senjata nya yang diberikan pada Rama regawa / wijaya yaitu kyai bargawastra.
Ramaparasu mati mukswa atau hilang bersama raga nya.
Comments
Post a Comment